Mukadi telah bekerja mengumpulkan dan memilah sampah di Bali selama 11 tahun. Ia bekerja setiap hari di wilayah Gianyar dan membantu memastikan bahwa sampah mudah didaur ulang dengan benar dan tidak hanya dibuang, dikubur atau lebih buruk lagi dilemparkan ke sungai. Setelah menumpuk sebanyak yang dia bisa di motornya, dia membawa sampah-sampah tersebut ke pusat pemilahan dan daur ulang. Dia bekerja hingga delapan jam tiap hari demi menghasilkan uang guna menghidupi istri dan keempat anaknya.
Mukadi menyatakan bahwa 'Saya senang mengumpulkan sampah dari masyarakat dan dengan cara ini saya bisa membuat lingkungan yang bersih dan aman untuk semua orang.'